Oknum Anggota TNI Bantah Terlibat Praktek Penyalahgunaan BBM Subsidi di Bomberay

 

Fakfak.1Detik.Info-

Oknum anggota TNI berinisial H yang sempat diberitakan media ini atas dugaan keterlibatannya dalam penyalahgunaan BBM bersubsidi di Distrik Bomberay Kabupaten Fakfak, membantah tuduhan tersebut. 

Dia, kepada media ini, jumat (25/10) pagi melalui panggilan telepon Whatshap membantah informasi yang disampaikan Kapolsek Bomberay, Iptu Alex Waimbo, SE, yang menyebut dirinya terlibat dalam praktek penyelewengan BBM bersubsidi tersebut. 

H mengakui dirinya, kamis (24/10) malam itu memang sedang berada di SPBU saat personil Polsek Bomberay yang dipimpin langsung Kapolsek Waimbo tiba di tempat tersebut. Dia juga mengakui mobil pic up hitam dengan nomor polisi AE 8380 KC yang diamankan pihak Polsek adalah kendaraan miliknya, namun mobil tersebut kata H saat itu digunakan oleh sopirnya untuk mengisi bahan bakar. 

"Semalam itu kan mobil saya masuk. Jatah pengisian setiap mobil itu 45 liter atau Rp.450 ribu karena per liternya Rp.10 ribu. Tanki mobil picup saya itu kapasitasnya kalau tidak salah 38 liter. Kalau saya isikan Rp.450 ribu, pasti ada sisa kan, anak buah saya sudah hafal pasti ada sisa. Kan tidak boleh pakai gen di SPBU, dia bilang pak ini ada tanki bekas hartop ini boleh nggak dipakai buat isi yang sisa buat cadangan karena BBM masuk di Bomberay ini dua hari sekali. Anak buah isi BBM kemudian parkir mobilnya di dalam SPBU dan keluar ngobrol dengan teman-temannya. Saat itulah anggota polsek datang dan menanyakan mobil itu."jelasnya.

H dalam keterangannya juga membantah menggunakan tangki rakitan berkapasitas 200 liter setiap kali melakukan pengisian BBM di tempat tersebut. 

"Saya sudah jelaskan ke mereka kalau itu BBM sisa yang saya beli kemudian diisi dalam tanki hartop. Dan itu bukan tanki rakitan." ungkapnya. 

Kata H, meski telah menjelaskan semuanya, mobil miliknya tetap diamankan pihak Polsek bersama sejumlah kendaraan lain. 

"Saya menghargai apa yang dilakukan pihak Polsek namun yang pasti saya menolak tuduhan tersebut." pungkasnya. (Ar) 

0 Komentar

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik