Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs.Ali Baham Temongmere, memberikan pernyataan tegas berkaitan dengan berakhirnya masa jabatan Pejabat sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Fakfak, Oktovianus Mayor dan akan bertugas kembali Bupati dan Wakil Bupati Fakfak, Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom usai menjalani cuti kampanye Pilkada serentak tahun 2024.
Ali Baham mengingatkan Untung Tamsil dan Yohana Hindom yang juga berstatus sebagai peserta Pilkada Fakfak tahun 2024, agar tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan aturan yang berlaku.
"Pejabat sementara Bupati Fakfak bertugas sampai hari ini 23 November 2024 jam 23.59. Dan setelah itu, petahana Bupati Fakfak dan Wakil Bupati Fakfak, Untung Tamsil dan Yohana Hindom, kembali bertugas. Jadi sejak tanggal 24 November sudah bergeser ke Bupati dan Wakil Bupati petahana. Ini penting saya sampaikan supaya pemerintahan ini tidak kosong".ujar Ali Baham saat memberikan sambutan dalam acara pelepasan logistik Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Bupati dan Wakil Bupati se-Papua Barat secara serentak di halaman Kantor KPU Fakfak, sabtu (23/11) siang.
"Saya berpesan, karena ini petahana, laksanakan tugas dengan baik. Dan karena juga ikut di dalam pilkada, tidak boleh melakukan hal-hal yang melanggar aturan".pesan Ali Baham.
Selain itu, Ali Baham juga mengingatkan aparatur sipil negara agar tetap menjaga netralitasnya.
"Pegawasi negeri atau ASN harus netral, honorer harus netral".tegasnya.
Ali Baham berharap tidak ada tekanan dari pihak manapun terhadap ASN maupun honorer berkaitan dengan hak politiknya menentukan pilihan di Pilkada, rabu 27 november 2024.
"Tidak ada ancaman, tidak ada tekanan kepada honorer, kepada pegawai negeri Sipil dan pejabat pegawai negeri Sipil. Kepala kampung harus netral. Bapperkam harus netral. Kepala Distrik harus netral. Saya minta tolong diawasi ini dengan baik. Hak pilih anda dijamin undang-undang tetapi anda harus netral".tutup Ali Baham. (Ar)
0 Komentar